English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Welcome to My Blog
Kudaki gunung hingga ke puncak | Sesampai disana terasa sejuk & dingin | Kutuntut ilmu setinggi mungkin | Agar aku bahagia kelak

Cari Blog Ini

Senin, 21 Maret 2011

Adakah kehidupan kedua untukku. (bagian 1)

Mawar adalah satu dari kesekian orang yang menderita penyakit leukemia, tapi karna semangat hidupnya ia mampu bertahan lebih lama.
Awal cerita di sebuah sekolah SMA Budi Pekerti ada seorang siswi benama Mawar, ia adalah anak yang pintar, baik, dan memiliki wajah yang manis, maka tentu saja banyak siswa laki-laki yang jatuh hati pada dia. Dia juga memiliki sahabat yang baik dan pacar yang cakep, namun kecakepannya itu membuat dia gampang selingkuh akhirnya setelah sebulan pacaran. Mawar dan Erik pacarnya putus karna Erik ketahuan selingkuh. Semenjak itu Mawar menutup hatinya, dia enggan untuk pacaran.
Hingga pada suatu hari Mawar dan sahabatnya Sonia dekat dengan ‘Angga’ kakak kelas mreka. Mereka sudah menganggapnya sebagai kakak sendiri. Angga juga sering mengari mereka bermain gitar. Setelah hampir sebulan kedekatan mereka, Mawar merasakan hal yang dulu pernah ia rasakan, perasaan yang dulu pergi datang kembali, dia suka sama Angga kakak kelasnya namun dia sadar bahwa hidupnya takan lama lagi karna penyakit leukemia yang dia derita, tapi setiap iya bertemu dengan Angga, ia merasa mempunyai semangat hidup yang tak pernah dia rasakan sebelumnya dan dia bertekad untuk mulai membuka hati untuk Angga, tapi sayangnya sahabatnya Sonia juga menyimpan perasaan yang sama.
“Sonia, aku boleh curhat gak? “ Tanya Mawar sambil duduk di samping Sonia
“boleh, tentang apa? jangan-jangan kamu jatuh cinta yah? “ tebak Sonia sambil mengedipkan matanya
“emb, hehe iyaa “ jawabnya malu-malu
“hayoo , sama siapa itu ? “ setengah berbisik.
“ehm, tapi jangan bilang-bilang yah, kak Angga yang sering ngajari kita main gitar. “ berbisik
“Hah! Angga kakak kelas kita itu kan.” Jawabnya tidak percaya
“ya iya lah emang ada lagi kakak kelas yang sering ngajari kita main gitar, eh terus aku harus gimana ?”
“aku sih gak tau ya, mungkin coba aja kau nyatain perasaan mu itu ?” katanya sambil membuang muka kearah jendela, melihat tingakah sahabatnya itu Mawar bertanya.
“kau kenapa son ? apa ada yang salah. “ Tanya Mawar.
“oh, gak papa cuma aku sedikit pusing, eh aku ke kantin dulu yah. “ jawab Sonia ngasal.
Sonia kenapa yah kok tiba-tiba tingkahnya aneh gitu, apa jangan-jangan dia juga suka sama kak Angga. Huft aku gak boleh mikir yang macam-macam tentang Sonia. Batin Mawar.
Ketika pulang sekolah tingkah Sonia bertambah aneh, dia lebih banyak diamnya padahal biasanya dia yang suka ceplas-ceplos. Mawar bertambah yakin kalau sahabatnya itu juga memiliki perasaan sama seperti yang Mawar rasakan.
Sampai di rumah Mawar menjatuhkan dirinya di atas kasurnya, tiba-tiba dia mendapat telpon dari Angga.
“halo!” Jawab Mawar
“halo juga! lagi apa kamu ?” Tanya Angga dari seberang
“Cuma baring-baring aja. Kalo kamu kak ?”
“oh, sama ni. Emb, aku boleh nanya gak ?” Tanya Angga
“nanya apaan kak?” Jawab mawar ‘jangan-jangan kak Angga mau Tanya aku udah punya cowok atau gak hahaha.’ Pikir Mawar.
“emb, Sonia udah punya cowok ya de ?” mendengar Angga bertnya begitu hati Mawar seperti teriris bahkan tertusuk pisau yang sangat tajam, ternyata apa yang dipikirkan Mawar tidak semuanya benar.
“kakak kok nanya gitu kakak suka sama Sonia ya.” Tanyanya pelan.
“iya, aku sayang sama dia, tapi kalau dia sudah punya pacar ya sudah.” Jawabnya sambil menghembuskan nafas seolah beban yang dia pikul telah tiada.
“oh, belum kok kak.” Ucapnya sambil membendung air mata.
“kalo gitu kamu mau bantu aku gak.” Tanya Angga penuh harap.
“bantu apa kak?”
“bantu supaya aku bisa PDKT sama Sonia, mau kan.” Dengan berat hati Mawar menjawab, “baiklah, aku mau bantuin kakak.”
“makasih, kalau begitu udah dulu yah, pulsa ku nanti habis nih, biasa tanggal tua belum ada uang. Hahaha bye.” katanya sambil tertawa.
“bye.” Kata Mawar ‘apa yang harus aku lakukan, kenapa jadi gini sih? Arrgghhh! Aku benci hidupku.’ Ucapnnya dalam hati.


"BERSAMBUNG"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar